Hari ini, Selasa 25 Januari 2021 – menjadi hari bersejarah bagi dua orang manusia: seorang mahasiswi yang baru saja lulus sebagai sarjana, dan saya sebagai dosen pembimbingnya yang pertama kali meluluskan mahasiswa. Ya! Saya meluluskan mahasiswa!
Mahasiswi yang saya bimbing, Cattleya Rifdah Septiandani, berhasil mempertahankan skripsinya pada ujian komprehensif yang dilaksanakan pagi ini. Judul skripsinya adalah: RESPON SPEKTRAL BEBERAPA JENIS ANAKAN TANAMAN PERKOTAAN TERHADAP PENCEMARAN UDARA.
Melalui skripsi ini, mahasiswi saya mencoba melihat yang tidak terlihat, yaitu respon spektral beberapa anakan tanaman yang diberi perlakuan paparan polusi jalan raya. Berdasarkan hasil yang didapat, ternyata memang ada perubahan pola respon spektral tanaman yang diberi perlakuan dibandingkan dengan tanaman dalam kondisi normal. Namun ternyata ada jenis tanaman tertentu yang pola spektralnya tidak mengalami perubahan berarti setelah diberi perlakuan. Jenis tanaman ini kemudian diidentifikasi sebagai tanaman yang mampu beradaptasi dengan polusi. Sehingga diduga dapat direkomendasikan sebagai tanaman yang dapat dipilih untuk pengembangan taman kota.
Saya diberi amanah untuk membimbing sejak akhir tahun lalu sebagai pembimbing kedua. Pembimbing utama adalah Dr. Rachmad Hermawan. Mahasiswi bimbingan saya mulai melakukan pengamatan bersamaan dengan merebaknya pandemi COVID-19. Suatu tantangan karena dia harus melakukan pengamatan di luar ruangan. Proses bimbingan juga lebih banyak dilakukan secara online. Pertemuan offline hanya dilakukan beberapa kali saja jika memang mengharuskan.
Pada ujian skripsi ini, bertindak sebagai ketua sidang adalah Dr. Yudi Setiawan, M.Env.Sc, dan Dr. Prijanto Pamungkas dari Departemen Silvikultur sebagai penguji luar komisi.
Karena merupakan suatu hal yang baru, maka kami berencana untuk mempublikasikan hasilnya sebagai jurnal.
[su_custom_gallery source=”media: 439,438″ link=”lightbox” width=”330″ height=”210″ title=”never”]