Melihat Sedimentasi Segara Anakan dari Satelit

Segara Anakan adalah sebuah laguna raksasa yang ada di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Kawasan Segara Anakan juga menjadi tempat bertemunya tiga sungai besar, yaitu Sungai Citanduy, Sungai Cibereum dan Sungai Cikonde serta sungai-sungai kecil lainnya, sebelum akhirnya menuju ke laut lepas. Berbicara mengenai Segara Anakan, laguna ini sudah lama menjadi objek ketertarikan banyak peneliti, terutama peneliti yang berfokus di bidang lingkungan hidup. Penyebabnya adalah adanya pendangkalan akibat sedimentasi yang terjadi di Segara Anakan. Pendangkalan ini mengabikatkan Segara Anakan kehilangan ekosistem uniknya yang selama ini menjadi habitat dan tempat pemijahan ikan, udang, dan biota laut lainnya di selatan Pulau Jawa.

Pengamatan sedimentasi Segara Anakan sudah banyak dilakukan oleh banyak peneliti. Baik pengamatan in-situ maupun pengamatan ex-situ. Termasuk pengamatan secara jarak jauh melalui penginderaan jauh citra satelit. Pengamatan dengan remote sensing memungkinkan pengamatan dalam skala yang luas dan multitemporal. Sehingga dapat teramati proses perubahan kondisi muara Segara Anakan dari tahun ke tahun.

Salah satu tools yang dapat digunakan adalah Google Earth Engine (GEE). Platform geospasial milik Google ini menyimpan arsip data satelit dalam jumlah yang sangat besar secara multitemporal. Data satelit Landsat adalah salah satu yang disajikan dalam arsip raksasa milik Google Earth Engine. Hanya saja, untuk menggunakan GEE setidaknya perlu skill dan pengetahun dasar menulis kode.

Menariknya, ada developer yang membuat apps untuk memvisualkan perubahan permukaan bumi secara temporal dengan menggunakan GEE. Nama apps yang dimaksud adalah Snazzy-EE-TS-GIF. Apps ini dapat dipakai secara gratis dan tersedia di alamat: https://jdbcode.github.io/Snazzy-EE-TS-GIF/

Sesuai yang tertulis di website-nya, tujuan si developer membuat aplikasi ini adalah agar orang-orang dapat dengan mudah membuat animasi perubahan tutupan lahan atau permukaan bumi secara temporal, bahkan untuk yang tidak punya skill atau pengetahuan menulis kode. Hasilnya adalah berupa image bergerak atau animated dalam format GIF, yang dapat dengan mudah dibagikan di media sosial.

Nah, saya sudah coba membuat animasi yang menunjukkan bentuk muara Segara Anakan sejak tahun 1984 hingga tahun 2019 dengan menggunakan citra Landsat. Pada animasi ini terlihat adanya perubahan bentuk muara Segara Anakan akibat sedimentasi yang ditandai dengan munculnya pulau-pulau baru. Pada awalnya di tahun 1984, kawasan laguna Segara Anakan memiliki tutupan permukaan air yang sangat luas, lalu kemudian perlahan-lahan mulai terjadi penyusutan akibat sedimentasi. Terlihat dengan jelas munculnya pulau-pulau baru di tengah laguna. Hingga pada tahun 2019, permukaan air hampir tertutup seluruhnya oleh endapan material. Menarik bukan?

Animasi perubahan Segara Anakan akibat sedimentasi sejak tahun 1984, diamati dengan Google Earth Engine melalui Snazzy-EE-TS-GIF

Bagi anda yang tertarik mencoba mengamati proses perubahan tutupan lahan di wilayah lainnya, silakan kunjungi website Snazzy-EE-TS-GIF melalui tautan yang saya tuliskan di atas. Disana sudah disajikan dengan runut step-by-step yang harus dilakukan untuk membuat animasi seperti diatas. Tanpa perlu coding, animasi seperti itu dapat anda buat dengan sangat mudah. Selamat mencoba!

Certified remote pilot | interested in research related to geoinformatics, WebGIS, and UAV/drone | research student at Center for Environmental Remote Sensing (CEReS), Chiba University, Japan

Posting Komentar